Jumat, 18 Februari 2011

PENANAMAN POHON vs PENGELOLAAN HUTAN

    PENANAMAN POHON VS PENGELOLAAN HUTAN
Oleh :
Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS
Guru Besar Ilmu Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Menanam pohon, baik sebagai upaya untuk membangun hutan baru dari yang tadinya lahan kosong dengan peruntukan bukan untuk kawasan hutan maupun untuk mempermudakan kembali tegakan hutan pada lahan kosong atau memiliki kerapatan pohon yang rendah akibat pemanenan yang peruntukannya kawasan hutan, seluruhnya merupakan salah satu kegiatan dalam pengelolaan hutan. Akan tetapi tidak setiap kegiatan penanaman pohon dilakukan dalam rangka pengelolaan hutan, oleh karena penanaman pohon dapat saja dilakukan pada lahan yang dikelola dengan skema pengelolaan yang tidak memiliki dua sifat unik pengelolaan hutan seperti diutarakan di muka. Sungguhpun demikian, penanaman pohon baik dalam rangka pengelolaan hutan maupun tidak dalam rangka pengelolaan hutan, seluruhnya termasuk ke dalam penanaman pohon dalam rangka pembangunan hutan secara umum.
Luas hutan nyata yang terdapat pada suatu wilayah pada suatu waktu tertentu adalah luas hutan hasil pembangunan hutan secara umum. Luas hutan nyata inilah sebenarnya yang akan secara langsung berpengaruh terhadap peningkatan kualitas lingkungan dari wilayah tersebut. Luas hutan nyata yang terdapat dalam suatu wilayah pengelolaan hutan (propinsi atau kabupaten/kota) pada suatu waktu tertentu (L, dalam hektar, ha) dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

L = L1 + L2

di mana : L1 = luas hutan pada areal yang dikelola dengan skema pengelolaan hutan (ha)
              L2 = luas hutan pada areal yang dikelola tidak dengan skema pengelolaan hutan (ha)

Persamaan L di muka mengandung arti bahwa di manapun kita menanam pohon, termasuk di dalam areal  yang dikelola tidak dengan skema pengelolaan hutan (L2), akan dapat mengakibatkan bertambah besarnya L yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kualitas lingkungan dilihat dari segi luas hutan yang tersedia di dalam wilayah pengelolaan hutan tersebut. Akan tetapi perubahan nilai L2 yang lazimnya berupa pengurangan, akan sangat cepat oleh karena proses pembentukan hutan pada areal initidak dirancang untuk berkelanjutan (pengulangan yang tidak berhingga).

Klik DOWNLOAD untuk Unduh Full Paper

1 komentar:

Peta Blok 1

file:///C:/xampp/htdocs/webgis/assets/M2HT/Upload/qgis2web_2020_02_06-22_21_32_711125/index.html